hidup dengan mengikutkan "seni"

Berbicara tentang seni ibarat mencari titik akhir pada sebuah lingkaran tidak akan ada habisnya. Seni merupakan modal dalam beraktivitas, tanpa seni suatu kegiatan akan terasa hambar karena tak ada proses merasakan dan menghayati didalamnya. Maka tak ayal orang yang telah berkecimpung dalam dunia seni akan melakukan sesuatu dengan penuh rasa yang tak hanya dari panca indra namun hati mereka ikut bermain dengan seni. Seorang pelukis akan merasakan karyanya ibarat istri sendiri bahkan bisa lebih dari itu, mereka berkarya menyampaikan pesan melalui visual, apa yang kita rasakan kita respon dengan panca idra dan masuk kejiwa dari jiwa dituangkan dalam bentuk visual dikanvas. Didalam jiwa tentunya melewati filter dan bumbu-bumbu dewa untuk nantinya menuangkan sebuah pesan dengan bahasa yang bisa ditelaah dan tentunya melalui media yang benar.

Dalam hidup kita tak boleh berdiam, diam artian tanpa ada perkembangan / stagnan yang hanya memiliki angan-angan tanpa ada harapan. Angan-angan adalah suatu keinginan yang mana hanya akan terwujud didalam khayalan semata, namun apabila ada suatu harapan tindakan menjaga merawat dan berusaha senantiasa ada.

Dalam hidup dipenuhi ribuan karakter yang berbeda satu dengan yang lain, sering terjadi gesekan-gesekan itu lumrah. Pengertian dan pemahaman diantaranya sangat perlu dimana ada pihak yang akan memberi kejelasan ataupun pengetahuan, pribahasa mengatakan dua gelas kosong yang dibenturkan akan berbunyi nyaring bahkan bisa pecah, bagaimana bila diisi air? Bunyi akan tenggelam oleh air, diolah oleh air dan ditenangkan kembali gelombang yang timbul, bila seorang memiliki wawasan memasak yang luas senantiasa dalam menemui kue yang dibuat anak SD sekalipun, dia akan masukkan kedalam mulut, dirasakan oleh indra perasa dikaji dengan pengetahuan memasaknya dan disinilah proses untuk mengatakan dan bersikap bijak ditunjukkan.


http://presidenpers.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

penulis ucapkan terima kasih