untitled



Ku tengok kau yg tersipu
Ku lihat diriku yang malu
Bersanding diantara buku-buku nan perdu
Pun waktu yg terus-menerus berlalu
                Tertuju pada hajau daun diluar sana
                Tak bias terlupa kamarin jauh
                Lagi-lagi senyum itu bersamaku
                Ku tahu kau hanya Saturday
Petak-petak ini menjadi bisu
Menunggumu tertawa hingga terpaku
Kapankah kau tertawa?
Aku juga menunggunya, tawa ria yg tak terlalu sendu



Malang, 28 januari 2012

0 komentar:

Post a Comment

penulis ucapkan terima kasih