Banyak mulut sudah terbungkam keasikan mereka
Jingga kulihat menelisik jendela
Jingga berpadu dengan suram
Lolongan kucing jantan, tersahut kucing betina
Inikah kehidupan, kucing berlomba dengan …
Bukan sebab bulan menghilang termakan raksasa
Bukan sebab ku sedih karena kau disana
Seluas jendela kulihat pekat
Sepertinya embun mulai memanjat angkasa
Sejatinya langit akan segera menangis keesokannya
Bulu lapisku berdiri satu persatu
Bangkit melawan hembusan bisikan pesan hujan
Besok akan ada pelaangi
Besok akan ada gempa bumi dahsyat
Besok aka nada kesengsaraan dan kematian
Entah besok jauh ataukah besok dekat
21:37 malam kembali suram
Malammu apakah sama dengan malamku sekarang?
Aku selalu terkejut kehadiranmu
Terperangah!!!!!
Ukadapek aracib Asib
umnamaidek patanem uka nakragned
kose ignalep kutnu asisret ada halraib
naparah hunep hitup nikames tignal haltahil
#21:48 wahyu aji sasongko
malang, 11 februari 2011 gubuk bahagia
3 komentar:
kilab rikgnuj ukainud
menulis itu memiliki gaya abstrak, namun masih berkoridor!haha.. terima kasih mbk ves untuk kunjungannya..
romantis sekali mas.wkwk
kunjungi blogku jg ya http://animekendang14.blogspot.com/
Post a Comment
penulis ucapkan terima kasih